Kasihan, Santriwati Korban Herry Wirawan Keluar dari Sekolah karena Tidak Punya Ijazah SMP

Kasihan, Santriwati Korban Herry Wirawan Keluar dari Sekolah karena Tidak Punya Ijazah SMP

GARUT- Santriwati korban Herry Wirawan sempat dititipkan di sebuah SMA Swasta di Kabupaten Garut untuk melanjutkann pendidikan. Sayang, siswi tersebut memilih untuk keluar karena tidak punya ijazah.

Mulanya, santriwati korban pencabulan Herry Wirawan dititipkan agar dapat melanjutkan pendidikan oleh P2TP2A Garut.

Sayangnya, korban tersebut kemudian memilih untuk berhenti sekolah, karena dia melanjutkan pendidikan di jenjang SMA, tetapi tidak memiliki ijazah SMP atau sederajat.

Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah Cabang Cibiuk Uleh Abdoellah SPD membenarkan ada siswi yang dititipkan di salah satu sekolah swasta.

Tetapi siswi tersebut memilih keluar atas kesadaran sendiri dan atas persetujuan orangtuanya.

Siswi yang bersangkutan tak memiliki ijazah SMP atau ijazah paket B.

\"Calon siswa yang tak memiliki ijazah SMP atau setara SMP, secara administrasi tak bisa melanjutkan sekolah ke SLTA. Karena tak memiliki ijazah SMP, siswi korban pencabulan memilih keluar atas kesadaran sendiri dan tak ada jeda waktu,\" ungkap Uleh Abdoellah SPD, seperti dilansir dari Radar Garut, Minggu (2/1/2021).

Untuk solusi ke depan, siswi korban Herry Wirawan diupayakan menjadi warga belajar PKBM agar bisa memiliki ijazah paket B.

Dijelaskan Uleh Abdoelllah, siswi tersebut akan merasa nyaman mengikuti pembelajaran di PKBM. (yud/pap/radargarut)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: